AKUNTANSI KOMPERATIF
A. Pengertian Akuntansi Komparatif
Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi
internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda
dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan
pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Lima anggota Uni Eropa (EU) :
·
Republik Ceko
·
Perancis
·
Jerman
·
Belanda
·
Inggris
Common Wealth (USA)
· Amerika Serikat
B. SAK
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam
prosedur pembuatan laporan keuangan agar
terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia
pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di Indonesia menrupakan terapan dari
beberapa standard akuntansi yang ada seperti, IAS,IFRS,ETAP,GAAP. Selain itu
ada juga PSAK syariah dan juga SAP.
C. Membandingkan IFRS
dan SAK
IFRS DALAM UNI EROPA
Tampilan tabel “persyaratan IFRS” meringkaskan persyaratan Uni Eropa untuk
menggunakan IFRS di lima negara yang diteliti. Penggabungan laporan keuangan
bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada ketika tidak
ada penggabungan.
·
Persyaratan
IFRS
Keterangan:
a) Laporan keuangan prusahaan tertutup Perancis dan Jerman
harus disusun dengan menggunakan
persyaratan akuntansi setempat karena
laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
b) IFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan
perusahaan pribadi yang tidak terdaftar di Ceko
karena dianggap bahwa IFRS bisa
terlalu rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan
pribadi yang kecil
ini.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan
laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan
pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus
mencakup:
·
Kebijakan akuntansi yang diikuti
·
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam
menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
·
Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
Patokan Akuntansi
·
Semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa
penurunan nilainya dan jika negative harus segera diakui dalam pendapatan.
·
Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dengan
metode ekuitas.
·
Translasi laporan keuangan dari operasi asing
didasarkan pada konsep mata uang fungsional.
·
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau
harga pasar.
·
Depresiasi dibebankan secarasistematis atas umur
penggunaan asset, menggambarkan pola pemakaian manfaat.
·
Persediaan dinilai secara FIFO atau beban
rata-rata sesuai menurut IFRS.
·
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan
diamortisasi, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar sistematis.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan dibayar penuh.
SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN LIMA NEGARA
Perancis
Akuntansi nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General,
berisi:
1.
Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi
keuangan.
2.
Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham,
pendapatan, dan pengeluaran.
3.
Aturan-aturan valuasi dan pengakuan.
4.
Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan
persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi.
5.
Contoh laporan keuangan dan aturan
presentasinya.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan
standar di Perancis:
1.
Counseil National de la Comptabilite, atau CNC
(Badan Akuntansi Nasional).
2.
Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC
(Komite Regulasi Akuntansi).
3.
Autorite des Marches Financiers, atau AMF
(Otoritas Pasar Keuangan).
4.
Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut
Akuntan Publik).
5. Compagnie Nationale des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor).
Laporan Keuangan
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Laporan Direktur
·
Laporan Auditor
Patokan Akuntansi
·
Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan
nilai perolehan.
· Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak,
biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo menurun.
·
Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah
(FIFO) atau rata-rata tertimbang.
·
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada
saat terjadinya (akrual basis)
·
Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi,
dan biaya sewa dibebankan.
· Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak
harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan.
·
Goodwill biasanya dikapitalisasi dan
diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial
Code (HGB), berisi:
1.
memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan
ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi
internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2.
memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector
swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan
standar di Jerman:
1.
German Accounting Standards Committee atau GASC,
atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau
DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
2.
Financial Accounting Control Act (Badan
pengontrol kepatuhan).
3.
Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP
(Dewan sector swasta)
4.
Federal Financial Supervisory Authority (Dewan
sector public)
5.
Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa
perusahaan)
Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
·
Catatan
·
Laporan Manajemen
·
Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
·
Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode
penggabungan usaha.
·
Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi
dinaikkan pada nilai yang ada.
·
Aset berwujud dinilai berdasarkan harga
perolehan.
·
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang
lebih rendah.
·
Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan
tingkat pajak.
·
Menggunakan pendekatan mata uang fungsional
terhadap translasi mata uang asing.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui
adanya penurunan.
·
Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak
muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam
laporan gabungan.
Republik Ceko
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih
menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang
ditanamkan dalam European Union Directives.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
1.
Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk
akuntansi.
2.
Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa:
menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan
laporan keuangan.
3.
Czech Securities Commission: bertanggung jawab
mengawasi dan memantau pasar modal.
4.
Act on Auditors: Mengatur proses audit.
5.
Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan
regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
3.
Catatan
Pengukuran Akuntansi
1.
Metode Akuisisi (pembelian)
2.
Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi.
3.
Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai
berdasarkan biaya.
4.
Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau
metode rata-rata.
5.
Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi.
6.
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan
sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan
laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat
tinggi.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga
munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
1.
Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan
gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua
artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
2.
Laporan keuangan harus disusun berdasarkan
praktik bisnis yang aman.
3.
Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang
serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
4.
Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang
konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi
harus diungkapkan dengan tepat.
5.
Informasi keuangan yang komparatif untuk periode
terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:
1.
Neraca
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Catatan
4.
Laporan Direktur
5.
Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
1.
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi
2.
Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau
rata-rata
3.
Semua asset tidak berwujud memiliki usia
terbatas.
4.
Biaya riset dan pengembangan hanya
dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali
5.
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui
berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.
Inggris
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk
pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama
Fourth and Seventh Directive.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar,
yaitu:
1.
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar
akrual.
2.
Aset dan kewajiban individu dalam setiap
golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3.
Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban
dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten
diharuskan dari tahun ketahun.
5.
Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa
diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
1.
The Institute of Chartered Accountants in
England dan Wales
2.
The Institute of Chartered Accountants in
Ireland
3.
The Institute of Chartered Accountants in
Scotland
4.
The Association of Chartered Certified
Accountants
5.
The Chartered Institute of Management
Accountants
6.
The Chartered Institute of Public Finance and
Accountancy
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:
1.
Laporan direktur
2.
Akun Laba dan Rugi serta neraca
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan kebijakan akuntansi
6.
Catatan yang direferensikan dalam laporan
keuangan
7.
Laporan auditor
Penghitungan
akuntansi
1.
Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama
kurang dari 20 tahun
2.
Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya
sekarang atau gabungan keduanya
3.
Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan
dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
4.
Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau
rata-rata
5.
Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan
metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.
Terimakasih materi akuntansinya
BalasHapusjangan lupa berkunjung balik ke blog saya ya di
http://ikubarunovryan.blogspot.com/2013/01/laporan-keuangan-dalam-akuntansi.html
mari kita bertukar ilmu
mohon kritik dan sarannya ya :D