Sabtu, 01 Januari 2011

Ende,”Rahim” Pancasil

Soekarno menuturkan itu dalam biografi yang ditulis Cindy Adams,Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia.dari perenunganya,Bung Karno menyadari bahwa semangat untuk meraih kemerdekaan tidak bisa berhenti.Namun tak bisa lepas dari kehendak semesta rumah beratapkan seng dijalan Perwira Ende menjadi saksi bisu keberadaan Soekarno di Ende 75 tahun silam.

Didalam rumah itu tersimpan sejumlah barang peninggalan Soekarno.dalam sebuah lemari kaca ada dua tongkat kayu yang bisa dibawa Soekarno.Salah satunya ada kepala monyet diujungnya.Tongkat itu biasa digunakan Soekarno ketika berbicara dengan penguasa kolonial sebagai bentuk Satire.

Didinding ruang depan tergantung lukisan foto diri Soekarno karya Afandi yang pudar termakan usia dan suhu lembab.begitu juga lukisan cat minyak perempuan Bali sedang sembah yang karya Bung Karno serta dokumentasi foto Bung Karno bersama istri,Inggit Ganarsih,dan teman teman.
Dalam lemari kaca juga ada map berwarna oranye yang sudah pudar berisi naskah naskah tonil karya Bung Karno.selama masa pembuangan di Ende

Tidak ada komentar:

Posting Komentar